-->

Senin, 26 Desember 2011

ALAT PENCUCI PAKAIAN TANPA DETERGENT


WASHINGBALL 

Mencuci masih pakai Detergent ?
Sudah bukan eranya lagi !!!!
Sekarang Anda Tidak Perlu Membilas Baju Berkali-kali. Anda Juga Akan Menghemat
Biaya, Listrik, Air, dan Waktu

FAKTA : Perkembangan Teknologi Mencuci di Indonesia
Era 1970 : Sabun Batang
Era 1980 : Sabun Colek
Era 1990 : Deterjen Bubuk
Era 2000 : Deterjen Cair
Kini di Abad 21 Hadir Inovasi Terbaru Teknologi Korea

Mencuci Tanpa Deterjen, Cukup 1 x Bilas
Kapasitas Pencucian 8 Kg Pakaian (Berat Kering)
Efektif Menghilangkan Noda, Kuman, Bakteri, Jamur & Bau Tak Sedap

Jaman sudah berubah semua serba canggih, sekarang sudah ada alat pengganti sabun cuci (Detergent), yang harganya jauh lebih murah daripada detergent serta tidak merusak tangan. Jadi tidak perlu repot-repot lagi harus beli detergent berkali-kali. Kalau ada yang lebih murah, bersih, dan ramah lingkungan kenapa masih pakai detergent ?
WASHING BALL Mencuci Tanpa Detergent ( Hemat Biaya, hanya Rp.400,- sekali cuci )

Dari : SONIC BALL DISTRIBUTION CENTER
Tanggal : Selasa, 27 Desember 2011
Halo Sobat Semua, apa kabarnya ? tentunya kalian suka mencuci kan? baik itu pakaian, piring, ataupun yang lainnya. Tentunya juga kalian menggunakan sabun atau detergen kan untuk membersihkan noda-nodanya...
Nah, tahukah kalian bahwa deterjen yang selama ini kita gunakan untuk mencuci pakaian sebenarnya merupakan hasil sampingan dari proses penyulingan minyak bumi yang diberi berbagai tambahan bahan kimia seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. Generasi awal deterjen pertama kali muncul dan mulai diperkenalkan ke masyarakat sekitar tahun 1960-an dengan menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan Surfaktan dan Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) sebagai penghasil busa (Wikipedia, 2009).
Ketika Anda mencuci menggunakan sabun maupun deterjen, maka deterjen yang dilarutkan dalam air, akan membentuk busa (emulsi) yang akan terbuang bersama kotoran saat dibilas. Namun, sisa surfaktan dapat membentuk chlorbenzene yang merupakan senyawa kimia, ternyata beracun dan berbahaya bagi kesehatan.
Demikian juga dengan ABS, setelah diteliti lebih lanjut diketahui mempunyai efek destruktif (merusak) terhadap lingkungan, yakni sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini menjadikan sisa limbah deterjen yang dikeluarkan setiap hari oleh rumah tangga akan menjadi limbah berbahaya dan mengancam stabilitas lingkungan hidup kita. sehingga beberapa negara di dunia secara resmi telah melarang penggunaan zat ABS.
Belakangan industri pembuatan deterjen memperkenalkan senyawa kimia baru yang disebut Linier Alkyl Sulfonat, atau lebih sering jika kita lihat di berbagai label produk deterjen yang kita pakai tertulis dengan nama LAS yang relatif lebih ramah lingkungan. Akan tetapi penelitian terbaru oleh para ahli menyebutkan bahwa senyawa ini juga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit terhadap lingkungan.
"Alam lingkungan kita membutuhkan waktu 90 hari untuk mengurai LAS dan hanya 50% saja yang dapat diurai."
Ketidak pedulian masyarakat akan bahaya pencemaran lingkungan cukup memprihatinkan. Alasan satu-satunya yang mereka yakini adalah :"semakin busa deterjen melimpah, maka cucian akan menjadi semakin bersih" Pendapat ini sangat keliru!
Proses pencucian tidak bergantung ada tidaknya busa atau sedikit banyaknya busa yang dihasilkan, karena dengan adanya SURFAKTAN, proses pembersihan sudah bisa dilakukan tanpa perlu adanya busa.
Pemakaian deterjen juga kerap menimbulkan persoalan baru, terutama bagi pengguna yang memiliki kulit sensitf, dimana mereka akan mengalami :
Iritasi
Gatal
Panas
Namun sekarang kita tidak perlu khawatir lagi. Penelitian dan teknologi semakin hari semakin dikembangkan guna memecahkan permasalahan yang ada. Termasuk dalam urusan mencuci, penelitian tentang 'Ceramic Pellets', 'Washing Pellets' serta 'Magnet Khusus' yang bisa mengubah kadar pH Air menjadi sama seperti pH deterjen, serta menghasilkan sinar infra merah jauh dan ion negatif, saat ini sudah bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi problematika di atas. Teknologi ini dinamakan Bola Pencuci Sonic Ball !
*   Mengenal Washing Ball / Bola Pencuci
WASHING BALL adalah produk pencuci yang berupa bola keramik yang berisi 4 macam keramik alami spesial dengan komposisi khusus sehingga mampu mencuci tanpa memakai detergent. Washing Ball / Bola Pencuci adalah sebuah penemuan inovasi baru teknologi Korea yang dapat menggantikan deterjen untuk pekerjaan mencuci pakaian. Di dalam bola terdapat Ceramic Pellets, Washing Pellets & Magnet Khusus dengan komposisi khusus sehingga bisa membersihkan pakaian tanpa deterjen .Washing Ball adalah bola pencuci pengganti deterjen yang mampu menolong kita untuk menghemat listrik, air, waktu dan uang serta untuk mengurangi pencemaran pada bumi kita tercinta ini

*      Mengapa harus beralih ke WASHING BALL ?
ü  Produk yang ramah lingkungan, karena bukan deterjen, sehingga tidak mencemari apapun
ü  Produk yang ramah dikulit, karena tidak menyebabkan iritasi pada kulit seperti detergent
ü  Produk yang ramah di pakaian, karena tidak mengandung chlorine yang menyebabkan pudarnya warna kain dan hilangnya elastisitas kain

*   Bahan Aktif WASHING BALL terdiri dari :
1.      Keramik pencuci : yang memancarkan sinar infra merah dan ion negatif untuk menimbulkan daya cuci yang kuat
2.      Keramik Alkali : meningkatkan pH air ke level yang sesuai untuk mencuci
3.      Keramik Antibiotik : membunuh kuman,akteri dan jamur dalam cucian dan mesin cuci
4.      Keramik Anti Chlorine : menghancurkan kandungan chlorine pada air kota (PDAM) yang mengoksidasi kain dan memudarkan warna kain

*  4 KANDUNGAN SONIC BALL
#1. Bahan Cangkang Bola:
Terbuat dari plastik SEBS yang sangat kuat, tahan pecah, tahan suhu dingin maupun panas tetapi sangat elastis dan lentur, sehingga dijamin aman untuk pakaian dan mesin cuci anda
#2. Washing Pellets yang berfungsi :
bekerja membantu melepaskan kotoran yang membandel dan melembutkan kain.
#3. Magnet Khusus yang berfungsi :
ü  Menetralisir klorida, kaporit, karat, kerak, kotoran yang sering terdapat dalam air terutama air PDAM, sehingga melindungi oksidasi dan perubahan warna kain dan membantu mempertahankan elastisitas kain
ü  Memperkecil molekul air menjadi pertikel sehingga meningkatkan kemampuan mencuci dari air itu sendiri
ü  Mengaktifkan ion magnet pada air dan merubah karakteristik kimia dan fisik (magnet, ion, alkali) menjadi air hexagonal (seperti air dalam tubuh) dan meningkatkan oksigen terlarut dalam air. Kotoran, bau dalam mesin cuci dan pipanya hilang karena detoks yang kuat
ü  Sterilisasi & Antibiotik : medan magnet mengakibatkan gelombang air yang akan mensterilkan bakteri dan menghalang pertumbuhan bakteri
#4. Ceramic Pellets yang berfungsi :
ü  Bekerja memecahkan molekul air dalam ukuran nanometer, sehingga mudah mengangkat kotoran diserat kain
ü  Mengaktifkan lebih dari 80 macam mineral alami (Na, Ca, Ba, Fe, Al2o3, Sio2,K, Mg, Tio2, dll)
ü  Menghilangkan jamur, kuman, organisme patogen, dan bau tidak sedap
ü  Mampu menghasilkan sinar infra merah jauh (far infra red) dan ion negatif untuk memperkuat daya cuci
ü  Dapat meningkatkan level pH air sesuai dengan pH level deterjen, sehingga tidak perlu menggunakan deterjen lagi dalam mencuci pakaian

*     Cara Kerja WASHING BALL
1.         Sinar Infra Merah WASHING BALL® memecah molekul air dan mengaktivasinya menjadi cluster2 kecil untuk mempenetrasi serat kain dan melepas kotoran. Ion Negatif WASHING BALL® melembutkan serat kain sehingga kotoran lebih mudah lepas
2.         Keramik alkali mengkondisikan pH airpada level yang sesuai untuk mencuci dan melepas kotoran berminyak dari cucian
3.         Keramik Antibiotik membasmi kuman dan bakteri dalam cucian dan mesin cuci.
4.         Keramik pelepas chlorine menghancurkan kandungan chlorine dalam air dan melenturkan permukaan air
5.         Bentuk WASHING BALL® didisain dengan ergonomi husus untuk meningkatkan daya cuci dan memuluskan gerakannya dalam air, cucian dan mesin cuci

*   Pemeliharaan dan Pemakaian WASHING BALL
ü  Sepasang StarWash® untuk pemakaian 5-6 kg cucian. Maksimum 8kg cucian
ü  Masukkan WASHING BALL® bersama cucian lalu cucilah seperti biasa
ü  Merendam dulu akan memberikan hasil lebih baik, karena telah terjadi aktivasi air sebelum mencuci
ü  Cukup membilas sekali saja, karena tidak mengandung limbah kimia yang perlu dibuang. Kalau mencuci tanpa mesin, wajib direndam dulu minimal setengah jam, supaya aktivasi airnya sempurna. Kalau mencuci dengan mesin, ikuti petunjuk pemakaian mesin cuci
ü  Kalau cucian sangat kotor, Anda boleh menambahkan sedikit deterjen, kira-kira 20% dari pemakaian normal, untuk meningkatkan daya cucinya
ü  Jangan dicampurkan cucian yang mudah luntur
ü  Selama mencuci, biarkan WASHING BALL® didalam cucian, termasuk ketika membilas. Setelah selesai, simpan WASHING BALL® ditempat kering, atau tinggalkan dalam mesin cuci
ü  Seminggu sekali jemurlahWASHING BALL® 30-60 menit agar fungsinya tetap prima

*   Cara Mencuci Dengan WASHING BALL
*      Mesin Cuci
Masukkan WASHING BALL bersama dengan 5-6 Kg pakaian kotor yang akan dicuci . . lalu jalankan mesin cuci seperti biasa dengan 1x bilas, biarkan cucian bersama WASHING BALL sampai selesai. Setelah selesai angkat cucian lalu jemur seperti biasa Biarkan WASHING BALL dalam mesin cuci/ simpan di tempat kering.
*      Mencuci Dengan Tangan
Rendam dulu cucian kotor yang akan dicuci bersama WASHING BALL selam 30 mnt. Selanjutnya seperti mencuci biasa cukup 1 X bilas

*   Kelebihan Bola Pencuci Dibanding Deterjen
Hemat Biaya
Biaya mencuci dengan deterjen Rp 500, sd Rp 1000,- per 1x cuci, dengan Sonic Ball hanya Rp 165,-


Hemat Waktu
Proses mencuci cukup 1x cuci dan 1x bilas, karena tidak ada busa deterjen yang harus dibilas


Hemat Air
Pembilasan hanya dilakukan sekali saja, sehingga Anda akan lebih irit dalam pemakaian air


Hemat Listrik
Proses mencuci yang lebih singkat membuat biaya pemakaian listrik menjadi lebih hemat


Anti Iritasi
Tidak ada zat yang berbahaya yang menyebabkan iritasi. Cocok buat kulit sensitif dan kulit bayi


Ramah Lingkungan
Air sisa cucian dijamin tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga tidak mencemari lingkungan


Pakaian Awet
Karena proses mencuci yang lebih singkat dan lebih ringan, maka pakaian kita menjadi lebih awet


Mesin Cuci Awet
Karena beban waktu kerja yang lebih singkat, maka usia mesin cuci menjadi lebih awet


Aman
Bagi anak-anak tidak ada resiko tertelan dan terkena mata


Praktis
Tidak ada deterjen yang tercecer, tumpah, dan belepotan



*   CARA KERJA SONIC BALL
Saat Anda mencuci, Sonic Ball akan menarik makromolekul padat yang menempel pada kain, sehingga secara perlahan akan melepaskan kotoran dan noda lain dari pakaian.
Proses pelepasan makromolekul ini akan menyebabkan kadar PH dalam air meningkat, dan mengaktifkan molekul air. Molekul air yang aktif dapat memudahkan serat kain mengendur, sehingga proses pemisahan kotoran dari pakaian lebih cepat. Hal inilah yang membuat kinerja mesin cuci dimudahkan, karena kotoran dalam pakaian lebih cepat terpisah dari serat kain.


Sumber            :

0 komentar:

Posting Komentar